Penjelasan tentang partisi Reserved dan fungsinya

welcomeback sobat, kali ini saya akan sedikit membahas tentang partisi reserved dan apa fungsi partisi reserved itu?

Didalam system operasi windows 7 dan 8, OS tersebut terdapat sebuah partisi berukuran 100MB atau 350MB yang bernama System Reserved, System Reserved ini tidak terlihat di dalam windows exploler namun bisa dilihat melalui Disk Management windows atau sofware yang berhubungan dengan hardisk.

System Reserved diperkenalkan sejak zaman windows 7, jadi untuk windows XP dan Vista tidak terdapat partisi ini, System Reserved juga terdapat pad windows server 2008 R2, lalu bagaimanasih cara kerja system reserved ini? berikut penjelasannya.

Kegunaan partisi System Reserved

Partisi System Reserved memiliki 2 fungsi utama yaitu:

1.  sebagai pengatur boot dan pengonfigurasi data boot, saat laptop/pc sobat booting pengeatur boot windows (Windows Boot Management) akan mulai membaca file data boot dari tempat konfigurasi data boot atau Boot Configuration Data (BCD).

2.  Bitlocker (Bitlocker Drive Encryption) jika sobat pernah memutuskan untuk mengenkripsi hard drive sobat dengan fitur enkripsi Bitlocker, partisi system reserved berisi file yang diperlukan untuk memulai komputer sobat, file boot yang di gunakan untuk melulai komputer (booting) akan terenkripsi pula didalam System Reserved.

Kapan dibuatnya partisi System Reserved ini?

Partisi System Reserved dibuat saat proses installasi windows dan akan secara otomatis dibuat oleh windows sendiri, windows 7 membutuhkan 100MB untuk partisi Ststem Reserved sedangkan untuk windows 8 membutuhkan 350MB dan trakhir untuk windows 10 membutuhkan 500MB.

Bisakah partisi System Reserved dihapus?

jawabannya sih bisa bisa aja, namun akan menyebabkan "kiamat" pada OS sobat, windows sengaja menyimpan partisi ini dan tidak memberikan drive letter pada partisi System Reserved karena bisa saja sobat dengan tidak sengaja menghapus partisi yang penting ini. partisi ini juga elemen yang paling penting dalam penggunaan fitur Bitlocker, jadi biarkan saja secara default dan jangan mengutak atik!

salah satu contohnya adalah sebagai berikut, apabila sobat menghapus partisi System Reserved dan kemudian mer-restart laptop/pc sobat, maka akan muncul pesan error seperti pada gambar dibawah.

bagaimana sobat sudah faham?

ok saya rasa cukup sekian dulu untuk kali ini, semoga bermanfaat dan menambah ilmu sobat.