Oke pertama saya mau jelasin tentang apa itu iPhone
Refurbished atau iPhone Rekondisi. Jadi kedua istilah ini sebenarnya sama,
cuman satunya istilah dalam bahasa inggris, dan satunya lagi istilah dalam
bahasa indonesia.
Jadi iPhone refurbished / rekondisi adalah iPhone yang
sebelumnya sudah dibeli dan dimiliki seseorang, lalu dikembalikan karena suatu
hal. Ini bisa jadi karena suatu kerusakan, atau ada masalah tertentu, atau
dikembalikan bukan karena kerusakan — tetapi karena tukar tambah untuk seri
iphone baru lain, atau alasan-alasan lainnya.
Lalu iPhone ini di cek kondisinya, parts yang rusak diganti,
semua yang bermasalah diperbaiki, dan setelah kondisinya kembali normal, lalu
dijual lagi. Nah iPhone hasil perbaikan inilah yang disebut sebagai iPhone Refurbished
atau Rekondisi.
Nah ini adalah bagian penting, yang perlu kamu ketahui.
iPhone Refurbished ini ada dua macam. Pertama iPhone refurbished oleh pihak
lain selain Apple, bisa jadi rekondisi oleh toko, distributor, atau rekondisi
dari pihak ketiga lainnya. Dan kedua adalah Certified Refurbished atau
Certified Pre-Owned alias CPO.
Untuk iPhone Refurbished atau Rekondisi dari pihak ketiga,
ini nggak ada standard dan jaminan pasti. Mungkin aja parts yang rusak diganti
dengan yang baru, atau sekedar diperbaiki ala kadarnya asal bisa jalan, dan
mungkin komponen didalamnya diganti dengan yang ori, atau sekedar diganti
dengan yang KW, semua tergantung dari toko atau seller yang merekondisi. Jadi
untuk beli iPhone refurbished atau rekondisi dari pihak ketiga ini kamu wajib
hati-hati.
Apa itu iPhone CPO (Certified Pre-Owned)
Nah sekarang kita ngomongin tentang iPhone yang certified
refurbished atau disebut juga Certified Pre-Owned alias CPO. Nah kalo yang ini
refurbished resmi yang tersertifikasi dan dilakukan oleh Apple sendiri.
Jadi iPhone yang sebelumnya udah dimiliki orang dan
dikembalikan ke Apple, ini di cek, kalo ada part yang rusak diganti dengan part
ori, apa yang gak jalan semestinya diperbaiki, dan biasanya cover iPhonenya
juga diganti dengan yang baru, setelah lolos testing kualitas standar Apple,
dia dijual lagi dengan Box baru berlabel CPO atau Certified Pre-Owned.
Untuk iPhone CPO ini, garansinya resmi garansi Apple, dan
kualitasnya terjamin standard Apple, jadi kalo pengen beli iPhone dengan harga
sedikit miring tapi terjamin, maka pastikan refurbished nya yang resmi dari
Apple, atau iPhone CPO ini.
Cara Membedakan iPhone Refurbished dan Baru
Lalu gimana cara ngebedain antara iPhone yang benar-benar
baru dari Apple dengan iPhone certified refurbished atau CPO. Pertama bisa kamu
cek dari kardusnya, jadi kardus iPhone CPO ini beda dari kardus iPhone baru.
Kardus versi CPO biasanya polos putih di bagian depan, atau ada tulisan Apple
Certified Pre-owned di depan bawah.
Kemudian dari iPhone nya, kalo di cek di Settings >
General > About dan Model..kalo kamu mendapati seri bagian depan M, ini
adalah kode untuk iPhone retail baru. Dan kode depan N adalah kode untuk
replacement unit, sedangkan kode depan F ini adalah kode untuk unit refurbished
certified.
iPhone Refurbished vs CPO vs Baru
Lalu mana yang sebaiknya dipilih? iPhone baru, CPO, atau
refurbished toko dan distributor?
Kalo emang ada budget, iPhone terbaik untuk dipilih adalah
yang benar-benar baru. Tetapi kalo pengen harga sedikit miring, saya
rekomendasikan beli yang iPhone CPO resmi refurbished Apple. Kualitasnya
terjamin, sudah melalui proses cek kualitas standard Apple, dan parts nya juga
terjamin genuine. Plus garansinya juga resmi 1 tahun dari Apple.
Tetapi, kalo emang pengen yang lebih murah lagi, kamu bisa
beli second dengan kondisi bagus, atau refurbished dari toko atau distributor.
Tetapi untuk yang ini, kualitas tidak bisa dipastikan bagus atau tidak, kamu
harus cek sendiri dan pastikan minta garansi dari seller yang bersangkutan.
Oke itu dia penjelasan lengkap tentang apa itu iPhone
refurbished atau rekondisi, serta gimana cara membedakannya. Semoga aja
bermanfaat. Silakan sampaikan di kolom komentar kalo punya pertanyaan atau
tambahan seputar bahasan ini.
Sumber: MacPoin
EmoticonEmoticon