Saturday 2 February 2019

Sering install ulang apakah akan merusak HDD?


ini mitos yg masih kental di masyarakat
  1. sering install ulang ngerusak HDD 
  2. sering menformat ngerusak HDD
  3. Blue screen berarti hdd rusak
  1. instal ulang g ada bedanya dengan mengkopi dan pastekan data, seberapa sering anda melakukannya? sering? artinya nginstall ulang tidak merusak hardisk sesering apapun dilakukan
  2.  memformat gada bedanya dengan menulis data di HDD
ada 2 tipe format, hard format sama fast format

1.) hard format menulis sluruh HDD dengan null, artinya tidak ada lagi sisa data di hardisk.

 
fast format hanya menggeser end point pada hdd, artinya data masih ada hanya saja berstatus unformated.

hdd emang di desain untuk menulis data, jadi g ada hubungannya kerusakan hdd dengan install ulang tau format HDD.

tapi perlu diketahui, HDD itu berputar,, dan menghasilkan panas, jadi, pahami critical themperature, dan awasi itu, selama hdd bekerja pada rentang yang aman maka kerusakan mustahil terjadi.

 
2.)  hdd menyimpan data dalam bentuk medan magnet, artinya, tentun medan magnet, benturan dll yg mempengaruhi fisik hdd termasuk menghentikan paksa hdd akan merusak hdd.

saya pernah install ulang lebih dari 30 kali sebulan waktu itu dan bnar hdd saya rusak.. lah kok bisa,, waktu itu saya masih amatir dan g sabaran, sehingga saya sering mematikan paksa laptop saya mengakibatkan hardisk berhenti menulis data secara paksa.. dan mungkin berubah kecepatan / bahkan berhenti. sehingga kerusakan pasti terjadi.
 

blue screen adalah sebuah fitur bukan bug haha. artinya compiler error, artinya ada kerusakan data pada program anda. artinya itu bukan berarti hdd rusak, bisa jadi karna error saja saat install.


EmoticonEmoticon